Strategi pemasaran online jauh lebih kompleks jika dibandingkan dengan pemasaran offline. Hal ini karena pemasaran online melibatkan penelitian yang lebih mendalam untuk memastikan produk yang dijual dapat disesuaikan dengan karakteristik pasar target. Selain itu, pemasaran online menawarkan berbagai opsi, sehingga penempatan konten harus dipertimbangkan secara cermat sesuai dengan anggaran yang dimiliki. Mengingat tingginya permintaan untuk content marketing, berikut adalah beberapa jenis konten yang dapat Anda manfaatkan.
Jenis-jenis Pemasaran Online
Berikut ini adalah beberapa jenis pemasaran online yang bisa Anda pertimbangkan:
Artikel Blog
Artikel di blog yang dipublikasikan melalui situs web dapat menjadi sarana efektif untuk memperkenalkan merek Anda kepada audiens. Terutama jika topik artikel memiliki keterkaitan dan kelanjutan. Menerapkan teknik SEO (Search Engine Optimization) yang tepat dalam penulisan artikel dapat meningkatkan posisi tulisan Anda di hasil pencarian mesin seperti Google.
Banyak merek kini menggunakan strategi SEO untuk mencapai peringkat teratas dalam mesin pencarian. Kunci keberhasilan penulisan artikel yang dioptimalkan untuk SEO melibatkan pemilihan kata kunci yang tepat, penggunaan kata yang umum, dan pembahasan topik yang relevan atau sedang tren. Karena fokus pada tulisan, blog artikel membutuhkan variasi kata yang kaya dan beragam.
Video
Informasi yang disampaikan melalui konten video lebih mudah dicerna oleh sebagian audiens karena bersifat visual dibandingkan dengan teks. Menurut penelitian HubSpot, sebanyak 54% dari audiens lebih menyukai jenis konten video daripada jenis konten lainnya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa menciptakan konten video memiliki potensi untuk menarik lebih banyak perhatian audiens.
Tidak hanya itu, konten video memberikan lebih banyak fleksibilitas dalam pemilihan topik. Ide-ide konten seperti tips dan trik, ulasan produk dari audiens, rekomendasi produk, hingga manfaat dari produk dapat disajikan dengan cara yang menarik melalui format video. Daya tarik video dapat membuat audiens merasa lebih nyaman berada di halaman konten untuk waktu yang lebih lama.
User Generated Content
Konten semacam ini tergolong simpel, hanya melibatkan reposting pendapat atau postingan dari konsumen. Namun, dampak yang dihasilkannya cukup signifikan. Konsumen dapat merasa terhubung secara positif dengan merek Anda. Umumnya, konsumen lebih meyakini ulasan dari sesama konsumen dibandingkan dengan komunikasi yang disampaikan oleh merek itu sendiri. User-generated content dapat berupa gambar, video, atau ulasan produk dalam bentuk artikel.
Inisiatif ini dapat mengundang simpati dari audiens lain untuk lebih mengenal merek Anda dan bahkan mendorong mereka untuk membuat konten menarik lain yang dapat diunggah oleh merek Anda. Hubungan positif seperti ini dapat dibangun secara berkelanjutan.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan jasa dari influencer. Ini juga memberikan dampak yang luar biasa, terutama jika influencer yang terkait memiliki followers yang banyak serta ada target pasar yang sesuai dengan produk atau jasa Anda. Ada juga testimoni pelanggan yang dampaknya juga tidak kalah besar. Jika Anda memiliki banyak testimoni positif, pasti banyak calon pembeli yang berminat.
Apapun jenis konten yang Anda butuhkan, akan lebih bijak jika Anda menggunakan jasa agensi seperti IDEOWORKS.ID. Bukan hanya membantu Anda menghasilkan konten terbaik sesuai brand, tapi tim mereka juga akan mengevaluasi hasil dan membantu meningkatkan trafik dengan lebih efisien. Agensi content marketing satu ini memang sudah tidak perlu Anda ragukan lagi.
Komentar
Posting Komentar